Puisi Gelar


GELAR


Saat redup pelita hati...
Saat rapuh kerangka jiwa...
Saat itupula kau termenung merenungi nasibku yang redup dan rapuh..

Mencari sebuah pengertian yang bisa menjelaskan redup dan rapuh itu..
Melepas ego yang mendalam rela kau lakukan..
Untuk apa??
Apakah untuk menjadikan dirimu seorang pahlawan??
Tentunya tidak begitu..

Kicauan merdu burung seakan ia tahu apa yang kau rasakan, turut merasakan kerapuhan,kepedihan dan kesedihan

Merasakan penderitaan yang sama...
Yaaa.. itu harus kau lakukan..
Sampai bulanpun terbelah kau harus tetap lakukan itu..

Lain dengan  pelangi  yang indah hanya sesaat
Andai pelangi itu ada layaknya matahari, maka kaulah pelanginya..
Jika aku diberi kesempatan berucap, satu yang terucap dari lisan ini yaitu “ROA”[1]

ROA  itu gelar yang kuberi untukmu......



[1]“ ROA” bahasa daerah yang ada di kota palu yang bermakna “TEMAN SEPERTI SAUDARA”

Comments